Propil Kab Sumedang





Kabupaten Daerah tingkat II sumedang terletak antara 6º44¿ - 7º83¿ Lintang selatan dan 107º21¿ - 108º21¿ Bujur Timur yang berbatasan disebelah Timur dengan Kab. Dati II Majalengka, sebelah Selatan dgn Kab. Dati II Garut dan Bandung, sebelah Barat dgn Kab. Dati II Bandung dan Subang di sebelah Utara dengan Kab. Dati II Indramayu dan Majalengka.
SUMEDANG merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan ibu kota provinsi, Bandung. Seperti halnya kabupaten lain, kabupaten yang memiliki luas wilayah 153.124 ha dan jumlah penduduk hampir 1 juta jiwa, juga menyimpan cukup banyak potensi sumber daya alam. Terutama potensi di sektor pariwisata, makanan khas, kerajinan tradisional, disamping peternakan, kehutanan dan pertanian.

Meski belum berkembang secara maksimal, semua komoditas dan potensi itu sedang terus dikembangkan, selain agar lebih maju dan dikenal luas, juga mampu meningkatkan produksi dan arus wisatawan yang datang. Salah satu upaya mengembangkan potensi-potensi tersebut, dengan membangun simpul-simpul ekonomi dengan cara menyediakan fasilitas bagi para pedagang produk unggulan, seperti hui Cileumbu dan peuyeum Cigendel.

Para pedagang hui Cilembu dan peyeum Cigendel, diberi tempat yang tertata rapih dan bersih di sapanjang jalan Cadas Pangeran. Hui Cilembu dengan rasa manis yang khas itu sudah lebih dikenal dan masuk di sejumlah super market di Singapura. Bukan saja Singapura, hui Cilembu juga sudah melanglang pasar beberapa negara Asia, seperti Jepang dan Taiwan. Dalam satu minggu, sekitar 6 ton boled diekspor ka Singapura, belum termasuk ke negara-negara lainnya.

Menurut Mamat (60), seorang pengusaha hui Cilumbu, hui tersebut tidak selalu dikirim dalam kondisi matang atau hasil diopen, namun sebagian masih berupa mentah. Proses ekspor sendiri, dilakukan melalui salah seorang tengkulak yang tinggal di Kabupaten Subang. Hui dengan rasa manis yang khas itu, setelah didinginkan pada lemari es, baru diberangkatkan dengan kapal dari Tanjung Priok menuju Singapura.
Sementara itu, bagi orang Sumedang yang tinggal di belahan barat, sekitar daerah Cipacing, sudah sejak lama memilih menggeluti potensi kerajinan seperti senapan angin dan ukiran bambu. Kedua potensi kerajinan ini, meski masih diproduksi secara tradisional, namun pemasarannya sudah sampai lintas pulau, seperti ke Nusa Tenggara, Batam, Kalimantan, dan Bali. Bahkan, kerajinan tangan berupa ukiran dari bambu dan kayu, mulai diminati wisatawan asing sebagai cinderamata.

Selain hui Cilembu dan peuyeum Cigendel, potensi makanan khas lain, yaitu Opak Cimanggung Dan tahu Sumedang, tidak kalah terkenalnya dengan makanan khas lain yang ada di Jawa Barat. Semua produk makanan khas dan kerajinan Sumedang itu pun, kini diakomodasikan di Saung Budaya Sumedang (SBS) di Jatinangor, tepatnya di sebelah Kampus STPDN. Di gedung itu, hampir semua komoditas unggulan dan barang kerajinan tradisional, bisa ditemukan. Wisatawan yang berkunjung tidak perlu cape-cape untuk mengenal atau mencari berbagai makanan serta barang hasil kerajinan tangan khas Sumedang.
**
POTENSI wisata di Kabupaten Sumedang yang tergolong potensial, yaitu Museum Prabu Geusan Ulun yang menyimpan berbagai jenis barang pusaka peninggalan Kerajaan Sumedanglarang, serta sebagian peninggalan dari Karajaan Padjajaran. Lokasi Museum Geusan Ulun, berada di tengan kota dan berada di kompleks kantor Pemda Sumedang atau sekitar alun-alun kota, sehingga sangat mudah untuk dijangkau oleh para wisatawan. Kecuali itu, ada pula situs-situs yang ada keterkaitan dengan sejarah, seperti situs Gunung Tampomas, situs Gunung Lingga, sarta makam Pahlawan Nasional Tjoet Nyak Dhien.

Beberapa objek wisata yang kini sedang terus ditata dan dikembangkan, antara lain obyek wisata Kampung Toga, Benteng Gunung Kunci, Cipanas Cileungsing dan Cipanas Conggeang. Bagi wisatawan yang ingin melakukan hobinya bermain golf, di daerah ini juga sudah memiliki lapangan golf yang lokasinya berada di sebelah atas kompleks perguruan tinggi Jatinangor. Dan tidak lama lagi, kawasan Kampung Toga pun bakal dilengkapi landasan arena olahraga rekreasi seperti paralayang dan layang gantung.

Semua potensi yang dimiliki Sumedang, di masa mendatang diharapkan akan lebih berkembang. Terlebih, saat ini sedang ada rencana pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Cimalaka, sepanjang sekitar 24,3 Km. Pra studi kelayakan tahap pertama, sudah selesai dilakukan, sementara fisik baru akan dimulai tahun 2004. Jalan tol tersebut, dirancang bakal menghabiskan dana Rp 700 milyar, yang berasal dari hasil kerjasama dengan investor dari Brunei Darussalam.

Selain jalan tol, mulai bulan Mei ini, juga bakal dimulai pembuatan perkampungan tradisi bagi 200 Kepala Keluarga (KK) transmigasi lokal (translok) dan eksodan yang berlokasi di kawasan Gunung Lingga, masuk wilayah Kec. Cisitu dan Kec. Darmaraja. Kampung tersebut, bangunannya didesain menyerupai kampung khas Sunda atau Kampung Kasumedangan dengan anggaran Rp 2 milyar dari ABBN. Selain untuk memberdayakan masyarakat pemukim dan disekitarnya, kawasan Kampung Kasumedangan diharapkan bisa menyedot arus wisatawan.
Sumber : Dari berbagai Sumber
loading...

0 Response to "Propil Kab Sumedang"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

//]]>