Opak Cimanggung

  

Pamor Opak Cimanggung sebagai makanan tradisional tak pernah pudar. Betapa cita rasanya sudah dikenal sejak zaman baheula bahkan hingga sekarang. Penikmatnya tak hanya orang tua, kalangan muda bahkan anak-anak pun menggemarinya.

Di Bandung, keberadaan Opak Cimanggung dapat dijumpai di sejumlah sudut kota dan disajikan dengan harga beragam. Rupanya, cita rasa Opak Cimanggung bukan hanya lahir dari bahan dan cara pengolahannya, tapi juga cara menghidangkannya.

Opak Cimanggung adalah satu dari sekian banyak penganan khas masyarakat Sunda atau Jawa Barat. Diolah dari tepung beras ketan yang dicampur dengan  garam, gula merah dan Santan kelapa serta dimasak dengan cara dikukus.
“Kuncinya terletak pada resep dan bahan dasar yang berkualitas. 
                  

Dengan bahan-bahan alami, Opak Cimanggung dapat bertahan cukup lama. Maka tak jarang,  Opak Cimanggung dijadikan satu opsi sebagai buah tangan bagi pelancong yang datang dari luar kota.
Meski berbahan dasar beras ketan, Opak Cimanggung digolongkan pada makanan ringan. Dijadikan menu pilihan untuk melengkapi jamuan pesta, tak jadi soal. Malah, di hotel berbintang pun acap disajikan dalam suatu acara formal semisal meeting.
Namun, sekali lagi, Opak Cimanggung adalah makanan tradisional khas Sunda dengan selera tinggi. Disantap Sambil minum kopi  nikmat. Hmm …
Untuk membuat Opak Cimanggung ini harus melalui beberapa tahapan.
Pertama, beras ketan dipilih agar tidak bercampur dengan beras lainnya.
Kemudian, beras ketan dicuci dan dibuat nasi lalu ditumbuk.
Setelah halus, masukkan air santan yang telah mengental.
Lalu haluskan kembali hingga rata dan baru dicetak kemudian dijemur.
Untuk proses penjemurannya ini sebaiknya dilakukan jangan sampai terl
alu kering.
Kerena jika terlalu kering akan membuat Opak menjadi jelek ketika dibakar, bahkan bentuknya akan menjadi kurang rata dan retak-retak.
Agar hasil opak bagus, opak yang masih agak basah dibakar dengan api yang tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu dingin.
Kalau panasnya kurangm maka opak kurang mengembang dan warnanya tidak menguning.
Opak cimanggung dibuat dari beras ketan yang ditanak, lalu ditumbuk sampai halus kemudian diberi air santan kelapa. “Perbandingan antara beras dan udara santan adalah satu banding satu,” kata salah satu pengusaha opak cimanggung, Abah Maman.Artinya, terang dia, untuk satu liter beras ketan membutuhkan satu buah kelapa.
Menurut Abah Maman beda opak cimanggung dengan opak di daerah-daerah lain terletak pada kualitas bahan-bahan yang lain. Opak cimanggung, kata dia, menggunakan beras ketan yang benar-benar dipilih dengan baik, tidak bercampur dengan beras biasa. Tumbukan berasnya pun sangat halus.
Sementara, opak di daerah lain tumbukan berasanya masih kasar. “Sebagian besar tidak memakai santan, hanya kelapa parut” imbuh Abah Maman
                   


Kendati daerah asalnya, Cimanggung, adalah bagian dari Kabupaten Sumedang, opak cimanggung hidup yang mudah dijumpai di toko-toko dan pinggiran Jalan Raya Cicalengka-Nagreg (Kabupaten Bandung). Makanan ini juga dapat ditemukan di kawasan Terminal Leuwi Panjang dan Pasar Kosambi, Kota Bandung.
Mereka adalah pengguna jalan menuju atau dari arah Garut.Selain itu, opak cimanggung juga sering dipesan untuk berbagai acara hajatan. Ada beberapa tahap dalam membuat opak.Pertama, beras ketan berbeda agar tidak ada yang bercampur dengan beras lain. Beras ketan lalu Sehat, kemudian dibuat nasi dan langsung ditumbuk.
“Setelah santan salam yang sudah mengental halus.Haluskan lagi dengan rata, Kemudian baru Ganti dan dijemur. ”
Proses penjemuran, kata Abah Maman tepat jangan sampai terlalu kering. “Karena memang terlalu kering bisa jadi jelek bercampur dibakar. Bentuknya akan kurang rata dan retak-retak, ”paparnya.
Agar hasil yang bagus, opak yang masih dibakar dengan api yang tidak terlalu panas, namun juga tidak terlalu dingin. Kalau panasnya kurang, terang dia lagi, opak kurang berkembang dan tidak menguning warnanya.Setelah dibakar, barulah opak bungkus setelah itu dipasarkan.
Harganya cukup bervariasi. Mulai dari yang per kg Rp 70.000 sampai harga eceran perbiji.(Monos Syam-dari Berbagai Sumber)

                  
loading...

0 Response to "Opak Cimanggung"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

//]]>